Oleh : Thich Nhat Hanh
Sebutir Kerikir Disakumu
Menurut pengalaman Saya selalu ada Sang Buddha dan Bodhisatva ditenga-tengah kita. Bodhisatva adalah seorang yang welas asih, seorang yang selalu peduli untuk membantu makhluk lain/seseorang yang bertekad menjadi Buddha.
Patung atau gambar dari Bodhisatva kadang kala bertangan banyak mereka divisualisasikan dengan cara ini karena Bodhisatva adalah seseorang yang dapat melakukan 1000 macam pekerjaan pada saat bersamaan. Selain itu, tangan-tangan Bodhisatva dapat menjadi sangat panjang dan dapat menjangkau dikejauhan. Kedua tangan kita hanya dapat mengerjakan satu atau dua macam perkerjaan, tetapi bila kita seorang Bodhisatva, yang bertangan banyak, kita dapat melakukan sesuatu secara bersamaan. Seringkali, kita tidak melihat seluruh tangan-tangan Bodhisatva. Untuk melihatnya kita harus menjadi soerang penyayang semua makhluk.
Kamu mungkin telah mengetahui seseorang Bodhisatva, hal ini bisa saja terjadi. Misalnya, ibu kamu, dapat menjadi Bodhisatva. Ibumu banyak melakukan pekerjaan pada saat yang sama. Beliau membuthkan tangan untuk memasak. Benarkan?. Pada saat itu, ibu menjaga kita, kakak-kakak baik laki maupun perempuan oleh karena itu ibu memerlukan tangan kedua. Pada saat yang bersamaan, ibu mempunyai pekerjaan rumah yang lain harus dikerjakan, jadi ibu perlu tangan ketiga dan masih membutuhkan lebih banyak lagi untuk tugas-tugas lainnya seperti menjadi pekerja social disekolah mu. Jadi, ibumu dapat menjadi Bodhisatva, demikian juga ayahmu. Bila kita memperhatika ayah dan ibu mereka mempunyai lebih dari dua tangan.
Jangan berpikir bahwa Sang Buddha dan Bodhisatva adalah seorang yang tinggal Di Surga. Mereka ada disini, disekitar kita. Kamu juga dapat menjadi Bodhisatva jika kamu selalu berbuat untuk sesama dan melakukan sesuatu yang dapat membawa kebahagiaan bagi sesama makhluk hidup.
Jika kamu menyadari , ada dimasa ini, disini dan sekarang, kamu adalah seorang Bodhisatva. Perbedaan antara kamu dan Buddha adalah Sang Buddha hidup sepanjang masa, sedangkan kamu hanya Buddha semetara. Jadi kamu harus hidup mengikuti cara-cara yang telah diberikan kepada bayi Buddha dalam diri kita dan mempunyai kesempatan untuk tumbuh. Kemudia Bayi Buddha akan memacarkan cahaya diseluruh sel dari badanmu, dan kamu akan mulai memanmcarkan sinar.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar