Oleh : Thich Nhat Hanh
Sebutir Kerikir Disakumu
“Kehidupan hanya terjadi pada saat ini”. Hal yang sangat sederhana yang telah diajarkan oleh Sang Buddha, tetapi mempunayai makna yang sangat dalam. Jika seseorang bertanya kepada kamu, “Apakah saat terbaik dikehidupan kamu telah tiba?”, banyak diantaramu yang mungkin berkata bahwa saat terbaik dari kehidupan kita belum tiba. Kita semua mempunyai kecendrungan untuk mempercayai bahwa saat terbaik dikehidupan kita belum tiba, tetapi akan tiba segera. Bila kita terus hidup dengan cara yang sama, menunggu saat terbaik, saat itu tidak pernah datang.
Kamu mungkin percaya bahwa kebahagiaan ada disuatu tempat, disana, atau dimasa datang, tetapi pada kenyataanya kamu dapat merasakan kebahagiaan sekarang juga. Kamu hidup. Kamu dapat membuka mata, melihat natahari terbit, warna langit yang indah, tanaman yang indah, teman dan saudara disekelilingmu. Hal ini merupakan saat terbaik dalam hidupmu.
Nikmati Makana Kita
Sering kali ketika kita makan, kita berpikir hal lainnya dan tidak menyadari bahwa saat itu kita sedang makan. Bila kita tahu sedang makan, akan sangat menyenagkan. Saat kita duduk makan, pandanglah makanan itu dan sadari apa yang kamu masukan kedalam mulutmu. Apakah wortel, lihat bila dia wortel, itulah yang kamu kunyah tidak yang lainnya. Jika spaghetti, liat apa itu spaghetti bukan yang lainya-tidak dengan kemarahanmu, tidak juga dengan pikiranmu tentang apa yang akan kamu lakukan esok hari.
Hanya perlu waktu setengah detik untuk memandang wortel atau spaghetti dan menyadarinya apa yang akan kita makan. “Ini wortel”. “Ini spaghetti”. Penting untuk melakukan hal ini. Bilakita melihat makanan yang kita makan tidak tampak pada kita, sebut namanya: “wortel”, atau “spaghetti”. Kemudian, makanan itu akan Nampak di hadapan kita.
Jika kamu selalu melakukan hal ini, lama kelamaan kamu akan mulai melihat makanan yang kamu makan dengan sadar. Kemudian pada suatu hari kamu dapat melihat sinar matahari, awan, hujan, semua benda, dan semua orang datang bersamaan untuk membawa spaghetti dan wortel dihadapan kamu.
Ketika kamu memasukan makanan tersebut kedalam mulut dan mengunyahnya dengan kesadaran, kamu sedang mengunyah sesuatu yang indah. Ketika kamu benar-benar dengan makananmu, ketika memakannya dengan sepenuh jiwa raga, kamu terhubung dengan seluruh kosmos. Kamu mempunyai sinar matahari, awan, bumi, waktu, dan ruang dalam mulut kamu. Kamu berhubungan dengan suatu kenyataan, yaitu kehidupan.
Hari Ini
Hari ini merupakan hari istimewa. Hari untuk memperingati Ayah. Kita sebut “hari ayah”. Ada juga hari untuk memperingati ibu, disebut “hari ibu”. Hari lainnya seperti tahun baru, hari perdamaian, hari ibu pertiwi, dan lain-lain. Pada suatu hari seorang pemuda mengunjungi desa Plum, berkata “Mengapa kita tidak menyatakan hari ini adalah “hari in?”.
Saat ini, hari-hari ini, kita tidak berpikir tentang masa lampau, kita juga tidak memikirkan esok hari, kita hanya berpikir tentang hari ini. Hari ini adalah hari ketika kita hidup berbahagia. Ketika makan, kita menyadari bahwa kita sedang makan. Ketika minum air , kita sadar bahwa air yang kita minum. Ketika kita berjalan,kita menukmati setiap langkah. Ketika kita bermain, kita benar-benar larut dalam dalam permainan.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar