Buddha memang tidak pernah menjanjikan hal-hal indah kepadaku
Ia juga tak pernah menjanjikan aku pasti akan ke surga atau ke nirvana bila percaya kepadaNya.
Namun Buddha tidak pernah menakutiku dengan berkata "kalau tidak percaya padaku pasti masuk neraka"
Apakah Buddha begitu lugu? di semua agama berkata, akulah yang menciptakan langit dan bumi, namun Buddha tidak pernah mengatakan itu.
Buddha juga tidak pernah memberikan dongeng - dongeng yang mengerikan ataupun yang menyenangkan supaya aku percaya dan takut kepadaNya.
Dia juga tidak pernah menjanjikan hal-hal yang indah padaku, Dia juga tidak bisa mensucikan orang lain. Dia hanya mengatakan untuk menjadi suci harus mengandalkan diri sendiri, siapa yang menanam dialah yg memanen hasilnya, begitulah kata Buddha.
Tidak ada yang instan dalam ajaran buddha, dia tidak pernah memberikan tiket tol untuk menuju surga, dia tidak pernah memberikan tiket freepas untuk masuk surga, dia tidak pernah memberikan kunci rahasia untuk membuka pintu surga
tapi kenapa aku masih mau mengikuti jalannya? karena Buddha, aku tahu kenapa aku menderita karena Dia, aku tahu kenapa aku terluka karena Dia, aku tahu kenapa aku tak sempurna karena Dia, aku tahu kenapa aku sakit - sakitan karena Dia, aku tahu kenapa aku akan menjadi tua karena Dia, aku mengerti hukum karma dan tak lagi menyalahkan yang kuasa (Tuhan Yg Maha Esa) sang pencipta yg tidak adil dan pilih kasihdan karena Dialah aku mengerti empat kesunyataan mulia.
Buddha memang tak pernah memberi janji - janji manis, namun buddha telah memberikan bukti nyata,
bukan cuma 1 orang, bukan 2, bukan 10, bukan 500 namun lebih dari 500 siswanya telah membuktikan ajarannya dan menikmati hasilnya.
Bukti yang benar - benar nyata bukan sekedar kesaksian belaka.
Oleh Buddha lah aku diajarkan cinta kasih terhadap semua makhluk apapun juga, yg tidak pernah aku temukan dalam ajaran yang lainnya yang hanya bisa mengasihi sesama manusia bahkan ada yang hanya mengajarkan untuk mengasihi sesama umatnya saja.
O Buddha, aku datang tanpa paksaan, aku datang tanpa bujukan, aku datang tanpa pembohongan, bukan keindahan ataupun kengerian ceritamu yg membuat aku percaya, tapi aku percaya karena Engkau yang menyuruh aku untuk membuktikan kebenaran ajaranmu.
Bukan hanya sekedar mendengar katanya, bukan hanya sekedar membaca kitab yg disakralkan (disucikan), bukan hanya sekedar percaya begitu saja.
Oleh karena itu kini aku berada di jalanmu.jalan tengah berunsur delapan.jalan menuju nibbana
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5822033
Baca Lainnya juga :
1. Konsep Satu Surga dan Keadilan
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar