info buddhis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamis, 23 Februari 2012

Dimanakah Hati Nurani Manusia ?


22.58 | , , ,

Cerita ini diambil dari tulisan Facebook,. ditulis oleh Ria Thelimskie
Pagi teman-teman saya ingin share sebuah cerita sedih yang mungkin kalian juga sudah pernah dengar tentang kisah memilukan ini, setelah membaca tulisan saya ini silahkan anda berfikir apakah manusia jaman sekarang masih punya hati nurani??? Ada seorang anak kecil sebut saja Lung Sung usianya masih 7 tahun, orang tua Lung Sung adalah pasangan penderita HIV positif, mereka telah meninggal dunia dan meninggalkan Lung Sung kecil sendirian didunia ini dan yang lebih parah mereka mewariskan penyakit mereka pada anak mereka Lung Sung sehingga membuat Lungsung dijahui oleh masyarakat, sebenarnya Lung Sung masih memiliki seorang nenek tapi neneknya juga tidak bisa berbuat banyak untuk menolong Lung Sung karena mereka cuma orang kecil lagi pula penyakit Lung Sung sampai sat ini belum ditemukan obatnya. Si nenek semakin tidak berdaya ketika para warga disekitar rumah mereka memaksa cucunya si Lung Sung kecil untuk pergi dari rumahnya sendiri karena warga sekitar takut tertular oleh penyakit yang diderita Lung Sung kecil. Dengan berat hati sinenek terpaksa membiarkan Lung Sung kecil pergi dari rumah mereka menuju sebuah gubuk reyot kecil yang terletak diujung desa rumah itu sengaja dibangun oleh penduduk desa untuk mengasingkan Lung Sung kecil, menurut berita yang saya dengar hingga saat ini Lung Sung kecil masih tinggal gubuk reyot tersebut, ia tinggal besama seekor anjing tua bernama Fufu. Lung Sung walau usianya masih kecil tapi ia telah dituntut oleh keadaan untuk dapat mengurus diri sendiri, ia memasak, mencuci baju dan melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga sendirian, padahal usianya masih kecil. Sang nenek sesekali datang menjenguk Lung Sung malang dan membawakan sayur serta berbagai kebutuhan si kecil malang itu, tapi karena mereka orang kecil makanan yang dibawa sinenek pun tak banyak apabila Lung Sung kecil kekurangan bahan makanan ia terpaksa harus cari sendiri, Lung Sung kecil terkadang mengambil rumput, umbi liar atau apa saja yang bisa dimakan disekitar gubuk reyotnya itu ia tidak berani mendekati desa karena begitu penduduk desa melihat ia maka kata-kata kasar dan perlakuan tak pantas dari penduduk pasti didapatkan olehnya. Mirisnya pemerintah setempat hanya memberikan bantuan perbulan yang bila dirupiahkan sekita sebesar Rp. 350.000 perbulan. Penyakit HIV Posotif sampai saat ini memang masih menjadi momok mengerikan dikalangan masyarakat, tapi haruskah Lung Sung kecil diperlakuakan demikian???? Lung Sung malang memang menderita Virus HIV Positif tapi itukan bukan kemauannnya orang tuanya lah yang mewariskan penyakit tersebut padanya.....


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar